Cara Budidaya Tanaman Jagung di Polybag

Menanam Jagung Dalam Polybag

Mempunyai lahan yang cukup terbatas bukanlah berarti Anda tak dapat berkebun. Berkebun tentu bisa dilakukan dimana saja, baik itu dilahan luas ataupun di lahan yang cukup sempit, semua masalah tersebut pasti dapat diatasi kalau Anda sedikit kreatif. Nah, bagi anda yang tinggal di daerah perkotaan yang pastinya saja cuma sedikit yang mempunyai ruang kosong yang dapat Anda manfaatkan untuk berkebun, Anda pun dapat mencoba tahapan cara berikut ini. Anda tidak perlu risau dan bingung ingin menanam tanaman apa, yang paling penting adalah Anda perlu kreatif untuk menyikapi kondisi tersebut serta ingin belajar.

Menyiapkan Bahan
Diambil contoh saja misal menanam jagung, kalau tidak mempunyai cukup area lahan Anda dapat menanamnya di media polybag. Ingin mencoba membudidayakan jagung di polybag? Silahkan simak penjelasan berikut. Sebelum Anda akan menanam jagung pada wadah polybag ada baiknya kalau Anda perlu mempersiapkan alat serta bahan yang lebih dipakai guna menanam jagung. Alat serta bahan yang dipergunakan untuk membudidayakan jagung ialah antara lain :
- Tanah dan sekam bakar serta juga pupuk kandang
- Polybag yang memiliki diameter sekitar 15 cm
- Pot dengan diameter sekitar 60 cm
- Bibit jagung pilihan.

Menanam Jagung Dalam Polybag
Sesudah Anda menyiapkan seluruh alat serta bahan, barulah Anda bisa mengerjakan langkah penanaman jagung pada media plastik polybag secara baik serta benar. Pertama, ambillah polybag kecil yang ukuran diameternya 15 cm serta isi dengan memakai campuran media tanam seperti tanah sekam serta pupuk kandang, guna pupuk kandang bisa memakai kotoran kambing, dengan memakai perbandingan tanah sekam serta juga pupuk kandang sekitar 1:1

Tanamkan bibit jagung kedalam media tanam, guna 1 wadah polybag cukup Anda pakaikan 2 bibit jagung. Tutup bibit jagung dengan memakai media tanam secara tipis saja, kemudian siram dengan memakai air dengan perlahan. Letakkan posisi polybag yang sudah Anda tanami bibit jagung di tempat yang terbuka serta terkena cahaya matahari secara langsung dengan catatan tak hingga kekeringan. Usahakan tanah yang Anda pakai guna menanam jagung selalu dalam kondisi basah serta terkena air. Guna penyiraman bisa dikerjakan 3 kali sehari yakni pada pagi, siang serta sore hari.

Umumnya bibit jagung bakal berkecambah serta keluar daun sekitar pada 5-7 hari sesudah masa tanam. Sesudah mulai muncul daun, segera kerjakan penyiraman memakai nutrisi hidroponik sebanyak 1.000 ppm (5:5:1). Kerjakan penyiraman memakai nutrisi hidroponik selama 1 minggu sekali. Sesudah tumbuhan jagung berusia sekitar 25 hari sesudah tanam, saat batang telah mulai besar serta daun mulai lebat, tanam ke dalam pot ataupun tempat yang lebih besar lagi. Saat memindah tumbuhan, sertakan pula media tanamnya supaya bagian akar tumbuhan tak rusak. Dengan cara memotong polybag dari arah samping kemudian sobek secara perlahan. Selalu ingat guna tak hingga merusak sistem perakaran.

Memindahkan Bibit Jagung ke Media Yang Lebih Besar
Kemudian pindah ke dalam pot ataupun tempat lainnya yang lebih besar lagi, atau dapat pula memakai kaleng cat yang ukurannya 25 kg. Kalau Anda memakai kaleng bekas cat, maka berilah lubang di bagian samping kaleng sekitar 5 cm dari bawah dasar pot. Hal tersebut dikerjakan supaya media tanam guna tanaman jagung Anda tak begitu kekeringan saat berada pada siang hari. Isilah media tanam menggunakan komposisi yang sama yakni tanah sekam serta pupuk kandang sebnyak 1:1, sampai hampir memenuhi bagian pot ataupun kaleng bekas cat hingga kurang lebih 4/5 pot.

Jual Polybag Tanaman

Saat tanaman jagung telah mulai berusia 50 hari sesudah tanam, tumbuhan jagung lebih cepat berkembang besar. Jangan lupa juga guna tetap menyiram jagung Anda tiap pagi serta sore hari. Lalu, tingkatkan intensitas penyiraman pada nutrisi hidroponik sebanyak 2 kali dalam 1 minggu, pula dengan meningkatkan ppm jadi 1.500. Beri sebanyak 1 gelas cairan nutrisi tiap pot. Ketika sudah memasuki 60 hari sudah masa tanam, tanaman jagung Anda bakal mulai berbunga. Tetaplah beri penyiraman dengan memakai air sebanyak 2 kali sehari, pagi serta sore hari. Serta dengan demikian tingkatkan nutrisinya sampai 2.000 ppm serta siramkan cuma seminggu sekali saja.

Hama yang umumnya menyerang tumbuhan jagung ialah ulat tanah, ulat grayak, sampai juga ulat penggerek. Guna penanganan hama yang kerap menyerang jagung bisa Anda kerjakan dengan menyemprotkan cairan insektisida : bulldog, spontan. Sedang guna cara menangani hama ulat tanah sebaiknya dengan cara menaburi dengan memakai regent. Penyakit yang umum menyerang tanaman jagung ialah bulai, bercak daun, hawar daun, serta busuk batang. Guna cara penanganan penyakit yang menyerang jagung sendiri ialah dengan menyemprotkan cairan fungisida mankozeb, metalaksil, ataupun juga carbio.

Memanen Jagung
Kerjakan sampai mulai muncul bakal buah pada jagung. Serta saat usia tanaman jagung telah memasuki 70 hari sesudah tanam, rambut jagung bakal nampak lebih lebat. Guna pemanenan tumbuhan jagung bisa nda kerjakan saat tumbuhan jagung mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
- Daunnya telah mengering 80%
- Kulit ataupun klobot jagung juga telah kering
- Rambut jagung berubah warna agak kecoklatan
- Buah jagungnya padat serta keras
- Warna pada buah jagung bening serta mengkilat.

Demikian pembahasan kita tentang "Cara Budidaya Tanaman Jagung di Polybag", semoga bermanfaat. Untuk kebutuhan polybag tanaman hubungi kami DISINI.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: